Pengangguran 1001 komen
Nulis ngalor ngidul, kesana kesini
Minggu, 15 Oktober 2023
GDD Global Development Delay
Minggu, 06 Februari 2022
Kok bisa Tes antigen dinyatakan positif covid tapi pas PCR 6 jam berikutnya hasilnya negatif?
Jumat, 28 Januari 2022
Kebun Raya Bogor
Rabu, 26 Januari 2022
Membuat Kolostomi untuk bayi atresia ani
Kamis, 14 Oktober 2021
Ga bisa kalau ga vulgar
Untuk tontonan pastinya aku terklepek-klepek dengan budaya Hallyu seperti orang Asia kebanyakan donk. Selain mukanya oke bener, aktingnya bagus meski ada juga yang datar, jalan cerita dan cinematografinya yahud punya. Dan ada alesan lain lagi yang membuat saya lebih suka karena budaya. Yap budaya!!! Meskipun beberapa serial drakor seperti squid game terdapat konten mature seperti sex dan nudity, pun begitu dengan film korea yang fenomenal seperti parasite, masih banyak serial drakor yang aman ditonton buat budaya disini. Gak kayak serial barat yang dikit-dikit nude, dikit-dikit sex. Ampun dah.
Kamis, 10 Juni 2021
Macam macam ART ( Episode dua)
Yup saya ingin menyambung tulisan mengenai sifat ART kami yang sangat ajaib. Total ART yang pernah bekerja pada kami ada 5 ART. Cuma satu ART yang sanggup bertahan selama dua tahun.
Untuk ART pertama sudah saya pernah ceritakan di artikel sebelumnya. Nah sekarang saya mau cerita tentang ART yang kedua.
Namanya sebut aja bu Titi, kebetulan suaminya sedang ditimpa musibah kecelakaan ketika sedang bekerja. Saya pun terenyuh bersimpati pada beliau. Hingga suatu titik dimana saya merasa ada yang kagak beres.
Jobdesk dia hanya ngurus bayi saya seperti menyediakan printilan jika mau ganti baju, ganti pampers, mandi dsb. Kebetulan mama mertua ada, makanya dia hanya jadi asistennya. Dia bekerja dari jam 7 sd jam saya pulang. Boleh pulang sebentar ke rumahnya, dia minta hanya 1 jam dari jam 12 sd jam 1. Dan dari sinilah saya males bener. Karena dia pulang jam 12 dan kembali jam 4 sore. Ok. Karena mama mertua no problem saya juga ga masalah. Hingga akhirnya saya membuat bel rumah agar dia juga gampang membangunkan mertua saya yang memang sulit mendengar ketuka pintu perlahan. Nah dari sini tau lah asal usul kenapa bel rumah saya pasang.
Puncaknya ketika tiba-tiba di hari yang cerah, saya sedang memulai kerja di kantor dan iseng-iseng buka status. Kulihat status Wa bu Titi hari itu sedang mengeluh berkata kalau orang berkecukupan sangat jahat kelakuannya. Langsung saja kutanya ada apa. Dia pun langsung minta berhenti saat itu juga plus embel-embel bahwa mertua saya kesal karena saya tetap bekerja padahal anak masih sakit. Ohlala...pakek fitnah ya..
Dah sekian cerita ART kloter periode tersebut. Nantikan lanjutan ART berikutnya ya😂
Yang kedua, selain dia ada juga mbak lain yang bekerja seperti mencuci,menyetrika dan mengepel sebut saja bu Yeni. Suatu saat saya berhentikan sepihak karena kerjanya di rumah hanya satu jam dengan gaji 700 ribu rupiah perbulan dan sabtu minggu ga masuk. Yah... Lebih baik uangnya disimpan saja.
Selasa, 08 Juni 2021
Bayi rewel dan kutus kutus
GDD Global Development Delay
Long time no write... Mendampingi anak anak dan mengurus rumah sudah menjadi hal biasa sekarang. Antar jemput si kakak dan drop si adik ke d...
-
Hmmm. Harumnya... Awalnya karena sering browsing di internet tentang info-info produk perawatan kulit dan rambut yang bagus dan kalau bisa s...
-
Shaun The Sheep, Timmy Time dan Hello Kitty merupakan beberapa tayangan animasi favorit yang saya suka dari stasiun televisi baru ini. Yup, ...
-
Kangen karena banyaknya tayangan-tayangan drama lokal yang cenderung gak banget, akhirnya membuat saya berselancar di internet melihat-lihat...