Kamis, 15 September 2011

Queen Of Babble (resensi buku)


Yang aku bahas kali ini seri queen of babble yang pertama, dari dua seri buku yang kulihat di gramedia. Buku ini bercerita tentang Lizzie Nichols yang baru saja lulus kuliah dan ingin pergi ke Inggris dengan menggebu-gebu untuk menemui pria pujaannya yang sebenarnya gak meyakinkan banget. Lizzie baru saja menemuinya sekali dan sering kontak via email dan chat. Dan Lizzie sudah yakin bahwa dia jatuh hati dan ingin menemuinya dan berhubungan serius...Hingga akhirnya apa yang diharapkannya dari Andrew, pria pujaannya selama ini ternyata hanyalah dalam benaknya saja, kenyataannya tidak begitu indah. Andrew hanya menginginkan pinjaman uang darinya saja. Selain itu banyak hal-hal lain yang menyakitkan bagi Lizzie. Disini juga dijelaskan kalau Lizzie tokoh yang cerewet, hmm tapi kok menurut saya kurang yah kecerewetannya. Masih dalam batas wajar kok. Apa beda culture yah..hehe, berarti cewek Indonesia lebih cerewet dibanding cewek Amerika donk.

So, buku ini pantas untuk bacaan weekend karena buku ini ringan dan menghibur, saya membelinya karena tak asing oleh penulisnya yaitu Meg Cabot yang telah menulis Princess Diaries dan All American girl. Gaya bahasanya persis seperti penulis novel chiklit kebanyakan, mungkin juga sama seperti Sophie Kinsella. Sebetulnya bisa dirangkum lebih flat, namun disini Meg Cabot selalu menggambarkan opini-opni dalam hati si tokoh utama setiap menemukan sesuatu seperti tokoh Luke, Shari, ataupun melihat keindahan alam , pokoknya berada dalam tiap setting, hal ini juga yang terlihat seperti wasting time tapi sekaligus lucu karena kita tau ada apa dalam benak si tokoh utama.

NB:
Harga buku: Rp 50.000 @Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GDD Global Development Delay

Long time no write... Mendampingi anak anak dan mengurus rumah sudah menjadi hal biasa sekarang. Antar jemput si kakak dan drop si adik ke d...