Hampa.
Sebagian masyarakat dunia sedang atau akan menghadapi kehampaan. Nggak ada jalan-jalan, ga ada mudik, perlahan sesuatu dari alam berupa virus ini mengancam hobi dan pekerjaan.
Perlahan-lahan covid 19 ini mulai "membunuh" mental semua orang. Namun juga mulai terlihat wajah-wajah asli semua orang. Ada yang baik dan peduli, ada pula yang picik dan jahat. Kita semua melihat bahwa banyak orang yang bahu membahu baik yang viral ataupun ga viral demi membantu sesama yang terancam pemenuhan kebutuhan hariannya.
Di sisi lain tak sedikit pula kita diajak menghela nafas melihat berita seperti narapidana dibebaskan, kasus stiker bupati Klaten, Bapak terawan dengan segala ndablegnya, dan bapak luhut dengan kumis dan isi komennya.
Sulit untuk tidak julid dengan keadaan ga ngapa-ngapain seperti sekarang ini. Biasanya orang yang berdiam diri dan ga produktif kebanyakan ngelamun lagi dan lagi. Beda dengan orang sibuk, saking sibuknya bahkan mereka ga peduli kalau ada orang yang membenci dirinya. Wow, what a character! Dari dulu karakter seperti inilah yang ingin saya bangun dalam diri saya. Selain karakter humoris tentunya. Hmm apa mungkin dua karakter ini bisa eksis di satu pribadi?
To be trully happy is to keep yourself busy. Salah satu moto penting dari jaman saya kuliah hingga sekarang. Dan moto inilah yang belakangan mengganggu saya menghadapi hari-hari saya belakangan ini. Inti moto ini lebih ke " please, make yourself useful".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar