Selasa, 17 Juni 2008

Resensi buku "lupus"


Judul: LUPUS KECIL Diam belum tentu emas

By Hilman & Boim Lebon

Penerbit: PT Gramedia pustaka utama

Siapa sih yang gak tau Lupus? Siapa juga yang gak kenal ama pengarangnya? Nah, kita tau jugalah di jago ngocol dalam karya-karyanya. Tapi dari semua serial lupus sih menurutku aku paling suka serial Lupus kecil, lebih lucu. Gak seserius yang udah dewasanya.

Nah, atas dasar itulah aku beli nih buku. Dan ternyata betul, kocak loh. Hue he he. serial kali ini terdiri dari 10 seri terpisah. Yang cerita awalnya yaitu kehebohan keluarga Lupus yang tiba-tiba kaget melihat si Lulu yang biasanya bawelnya gak ketulungan jadi diam seribu bahasa? Nah lo, kenapa yah kira-kira. Belum lagi kekonyolan di buku ini ditambah dengan sifat pedit Papi dan si iseng Lupus.

Resensi Buku "The earth my butt and other big round things


Judul Buku: The earth, my butt, and other big round things

By Carolyn Mackler

Dari judulnya yang unik, akhirnya aku beli buku ini. Bagus juga. Novel ini bagus bagi para remaja,khususnya sih remaja cewek yang sedang mencari jati dirinya. Dan berusaha biar rasa minder yang belum tentu benar itu dapat diatasi. Bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti makin mengasikkan kita dalam membacanya. Hmmm.

Cerita ini dimulai dari si tokoh utama, Virginia Shreves yang terbilang sebagai cewek gemuk, dan di dalam benaknya terdapat peraturan-peraturan cewek gemuk yang dia buat sendiri untuk membatasi segala kebebasan sebagai seorang cewek.

Catatan untuk para mahasiswa

Catatan untuk para mahasiswa

Mahasiswa, membela rakyat atau bukan?

Begitulah kira-kira penggalan kalimat dari suatu berita di televisi swasta. Hampir tiap hari berita mengabarkan tentang unjuk rasa mahasiswa yang bisa dibilang brutal. Dan hal yang sering saya gumamkan ketika mendengar berita itu adalah “kenapa mahasiswa itu tidak memakai almamaternya yah?”.

Patut pula diketahui, ayah salah satu teman saya (tentunya masih mahasiswa) yang berprofesi sebagai polisi juga dipukuli habis-habisan dalam salah satu unjuk rasa tersebut. Hal itu malah menambah kebingungan kecil dalam pikiran saya, yang mana yang benar, polisi atau mahasiswa.

Mahasiswa itu bermacam-macam, ada mahasiswa yang miskin, kaya, bodoh dalam akademik, pintar dalam akademik, cepat emosi, telat informasi bahkan ada yang masih anak manja dan juga anak-anak pejabat setempat. Dan dari mereka pula lahir kegiatan OSPEK yang inti kegiatannya yaitu mempermainkan murid baru bukannya mengajarkan kedisiplinan serta visi dan misi kampus. Hal itulah yang tidak boleh kita samakan dalam satu kata yaitu “mahasiswa”. Bayangkan, bila satu salah pasti semuanya salah. Selama ini yang saya amati, perilaku mahasiswa memang berubah. Dulu, yang dinamakan mahasiswa itu pasti orang terpelajar, dan wawasannya luas. Lihat saja bagaimana hebatnya mahasiswa menggulingkan pemerintahan tirani yang ditakuti semua orang termasuk pers. Sekarang, terutama yang saya lihat hanya tinggal mahasiswa yang ambisius mengejar nilai akademik, apapun caranya baik jujur atau tidak jujur, apatis terhadap informasi dan sejenisnya. Ini diakibatkan pendidikan tinggi dijadikan komoditas ekonomi. Ada program ini dan itu yang mengizinkan orang kaya dan rendah kecerdasannya untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi secara mudah. Lalu, jadilah mahasiswa yang berakal, tapi berperilaku seenaknya. Jadi,lingkaran setan ini dapat dikatakan diciptakan oleh pemerintah.

Namun, tidak dapat disangkal bahwa mahasiswa masih ada yang membela kepentingan rakyat, walau sebagian lain diragukan karena perilaku mahasiswa itu sendiri yang menyebabkan kemacetan hingga secara langsung konsumsi BBM naik pada hari itu, berliter-liter bensin pun habis dalam kemacetan. Mahasiswa sekarang ini masih dapat mencari jalan untuk berunjuk rasa dengan baik tanpa merugikan kepentingan rakyat yang dibela, tentunya mahasiwa juga harus mencari informasi mengapa harga BBM naik, apa landasannya dan tidak mudah terpancing emosi provokator dari luar yang hanya menjadikan mahasiswa menjadi boneka atau tunggangan. Siapa tau provokator itu hanya ingin merusak nama baik kampus. Dan jangan lupa jawaban atas pertanyaan saya ” kok gak memakai almamater ketika demo”? Atau memang saya yang salah lihat yah?

Perlu diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari negara yang terkena dampak minyak, padahal Indonesia juga negara penghasil minyak. Entah itu karena apa pemerintah harus menjawab dengan jujur. Tapi, kalau kita perhatikan akar dari kenaikan minyak ini perhatian kita pasti langsung tertuju ke negara adidaya di lain benua dimana para pejabat dan pemimpin negaranya merupakan pengusaha minyak. Perang yang dibuatkannya pun ada di negara penghasil minyak yang ingin dikuasainya dan minyaknya disimpan di negara asalnya. Negara itu punya cadangan minyak besar kalau tidak mau disebut menimbun. Para pemimpin negara adidaya itu yang sekarang ini tak segan-segan mengorbankan ribuan nyawa di tempat incarannya. Tapi, kita, bangsa Indonesia tentunya tak ingin menjadi negara terparah tingkat kerusuhannya akibat spekulan dan pemimpin dari negara itu bukan? Kita ingin menjadi bangsa nomor satu yang bertahan diterjang oleh kenaikan harga minyak dengan mencurahkan pikiran agar bertahan hidup dari para kaum terpelajar termasuk mahasiswa. Dengan demikian, ketimbang kita berunjuk rasa melawan polisi yang berkorban untuk mencari nafkah demi anak-anaknya hingga luka-luka terkena timpukan dan tentunya juga satu bangsa dengan kita, lebih baik kita berbalik ke arah lain, tempat yang menjadi akar masalah ini.

Kamis, 05 Juni 2008

Karakteristik manajemen strategis

Bab ini membuka tema yang akan dibahas dalam semua hal dalam buku ini. Pertama, isu global mempengaruhi hamper semua keputusan strategis. Fondasi manajemen strategis terletak pada kemampuan manajer dalam mengerti pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham, dan pelanggan seluruh dunia. Tema kedua adalah bahwa elektronik commerce telah menjadi alat penting bagi keputusan manajemen strategis. Tema ketiga adalah bahwa lingkungan hidup telah menjadi isu manajemen strategis yang penting.

Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis?

Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas funsi yang memungkinkan organanisasi dapat mencapai tujuannya. Kadang-kadang isi manajemen strategis mengacu pada formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi., sedangkan perencanaan strategis hanya mengacu pada formulasi strategi. Tujuan manajemen strategis adalah untuk mengeksploitasi dan meciptakan peluang baru yang berbeda untuk masa mendatang, perencanaan jangka panjang, sebaliknya, mencoba untuk mengoptimalkan tren sekarang untuk masa depan. Perencanaan strategis intinya adalah rencana permainan.

Tahapan dalam manajemen strategis:

1. Formulasi strategi, termasuk mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternative strategi dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan.

2. Implementasi strategi, mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah doformulasikan dapat dijalankan. Melaksanakan strategi berarti memobilisasi karyawan.

3. Evaluasi strategi, adalah tahap final dalam manajemen strategis. Tiga aktivitas dasar evaluasi adalah: meninjau ulang factor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, mengukur kinerja, dan mengambil tinadakan korektif.

Ketiga aktivitas ini terjadi di 3 hierarki dalam perusahaan besar: korporat, divisional, atau unit bisnis strategis dan fungsional.

Istilah penting dalam manajemen strategis

Keunggulan kompetitif

Yang berdasar terminology berarti sebagai segala sesuatu yang dilakukan dengan sangat baik oleh sebuah perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan harus berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan secara terus menerus beradaptasi dengan trend an kejadian eksternal serta kemampuan, kompetensi, dan sumber daya internal, dan dengan secara efektif memformulasikan, mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi yang mengambil kuntungan dari factor-faktor tersebut.

Penyusun Strategis

Penyusun strategi adalah individu yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan organisasi. Para penyusun strategi membantu organisasi mengumpulkan, menganalisis, dan mengoraganisasikan informasi.

Pernyataan visi dan misi

Pernyataan visi merupakan statement yang menjawan pertanyan “ ingin menjadi apakah kita?” mengembangkan pernyataan visi sering dianggap sebagai tahap pertama dalam perencanaan strategis, bahkan mendahului pembuatan pernyataan misi. Pernyataan misi adalah pernytaan tujuan jangka panjang yang membedakan stu perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya. Pernyataan ini menjawan pertanyaan “apapakh bisnis kita?”

Peluang dan ancaman eksternal

Peluang dan ancaman eksternal mengacu pada ekonomi, social, budaya, demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi serta tren kompetisi dan kejadian yang secra signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan organisasi di masa depan. Kekuatan pesaing dapat menjadi ancaman.

Kekuatan dan kelemahan internal

Kekuatan dan kelemahan Internal adalah aktivitas organisasiyang dapat dikontrol yang dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk

Tujuan jangka panjang

Tujuan dapat didefinisikan sebagai hasil yang spesifik yang ingin dicapai suatu organisasi untuk menjalankan misi dasarnya.jangka panjang artinya lebih dari satu tahun. Tujuan adalah penting untuk keberhasilan suatu organisasi sebab mereka memnentukan tujuan, membantu evaluasi, menciptakan sinergi, menunjukan prioritas. Tujuan harus menantang, terstruktur, konsisten, masuk akal dan jelas.

Strategi

Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Tujuan tahunan

Tujuan tahunan adalah target jangka pendek yang harus dicapai organisasiuntuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Seperti juga tujuan jangka panjang, tujuan tahunan harus terukur, kuantitatif, menantang, realistis, konsisten dan memiliki prioritas.

Kebijakan

Kebijakan adalah alat untuk mencapai tujuan tahunan. Kebijakan mencakup pedoman, peraturan, dan prosedur yang dibuat untuk mendukung usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kebijakan adalah pedoman untuk pengambilan keputusan dan memberi jawaban atas situasi yang rutin dan berulang. Kebijakan memingkinkan adanya konsistensi dan koordinasi di dalam dan diantara departemen.

Model manajemen strategis

Model ini tidak menjamin keberhasilan, tetapi model tersebut menunjukan pendekatan yang jelas dan praktis untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi. Mengidentifiksikan visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan saat ini adalan titik awal yang logis untuk manajemen strategis karena situai dan kondisi perusahaan tidak cocokdengan strategi tertentu. Banyak organisasi yang menjalankan rapat formal enam bulana untuk memperbarui vivi dan misi perusahaan,peluang dan ancman, kekuatan, kelemahan, strategi tujuan kebijakan dan kinerja.

Manfaat manajemen strategis

Secara historis, manafaat utama manajemen strategis telah membantu organisasi memformulasikan strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang sistematik, logis dan rasional untuk pilihan strategi.komunikasi adalah kunci sukses manajemen strategi.tujun utama dari proses adalah untuk mencapai pemahaman dan komitmen dari seluruh manajemen dan staf. Manfaat besar dari manajemen strategis adalah peluang bahwa proses memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan individidu.

Manfaat finansial

Penelitian menunjukan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis lebih menguntungkan dan berhasil dibandingkan organisasi lain yang tidak menggunakan. Perusahaan dengan kinerja tinggi tampaknya membuat keputusan yang dilatarbelakangi informasi yang lengkap dengan antisipasi yangbaik tentang konsekuensi jangka pendek dan jagka panjang.

Manfaat nonfinansial

Manajemen strategis menawarkan manfaat lainnya seperti meningkatkan kesadaran atas ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing, meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah, pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja dan penghargaan.

Berikut adalah beberapa alasn untuk tidak melakukan perencanaan strategis atau perencanaan strategis yang buruk:

  • Struktur penghargaan (renumerasi) yang buruk
  • Memadamkan masalah
  • Membuang-buang waktu
  • Terlalu mahal
  • Kemalasan
  • Puas dengan kesuksesan
  • Takut gagal
  • Terlalu percaya diri
  • Pengalaman buruk di masa lalu
  • Kepentingan pribadi
  • Ketakutan atas sesuatu yang tidak diketahui
  • Perbedaan pendapat yang jujur
  • Kecurigaan

Beberapa bahaya untuk diwaspadai dan dihindari dalam perencanaan strategis adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan perencanaan strategis untuk memilki kontrol atas sumber daya dan keputusan
  • Hanya untuk memenuhi persyaratan undang-undang atau akreditasi
  • Terlalu cepat bergerak dari misi ke formulasi strategi
  • Gagal mengkomunikasikan kepada staf
  • Banyak keputusan intuitif pada manajer tingkat atas
  • Manajer tingkat atas tidak aktif mendukung proses penrnyataan strategis

Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai aturan dalam organisasi yang menjadi pedoman pembuatan keputusan dan perilaku. Etika bisnis yang baik adalah prasyarat untuk manajemen strategis yang baik, etika yang baik akan menghasilkan bisnis yang baik.

GDD Global Development Delay

Long time no write... Mendampingi anak anak dan mengurus rumah sudah menjadi hal biasa sekarang. Antar jemput si kakak dan drop si adik ke d...