Jumat, 28 Oktober 2011

Catatan Harian Penumpang Angkutan Umum I : Kereta Ekonomi tahun 90-awal 2000-an

Oke...aku punya ide tentang postingan yang ke depannya bakal beranak pinak (maksudnya berkelanjutan dan akan mengalahkan seluruh sinetron yang ber- season itu seperti sinet cinta fitri, putri yang ketuker tambah dan sinetron lain yang memiliki kecenderungan memiliki episode menahun.

Angkutan umum pertama yang saya kenal adalah kereta. Bener deh, semenjak saya duduk di bangku kelas 5 SD, bokap nyokap membiasakan saya pulang pergi Bojonggede-Tebet sendirian. Gak usah dibahas kenapa bisa sampai begini kisahnya, soalnya bakal panjangggggg dan boring. Jadi, saya seorang anak kecil yang polos ini selalu bangun pagi-pagi sekitar jam 4 subuh kemudian dengan kecepatan tentara, saya langsung mandi makan, dan berpakaian seragam SD tanpa menyetrikanya terlebih dahulu. Yak, betul gak pake distrika dulu. mana sempeeetttt...Lalu aku menempuh jarak kira-kira 1 Km untuk sampai stasiun kereta api Bojonggede tercinta untuk menunggu kereta pada jam 5.15. Oh iya, pada waktu itu kereta api commuter line atau Ac ekonomi belum ada. Pilihannya hanya ada dua yaitu express dan ekonomi saja. Dan tentu saja saya hanya dibekali ongkos untuk naik kereta ekonomi.

Dulu, peron stasiun kereta api Bojonggede ini tidak tinggi cenderung harus manjat kalau mau masuk ke keretanya. Dengan berseragam SD yang pake rok gak banget itu aku tertatih-tatih berusaha saling berebut masuk ke pintu gerbong kereta bersaing dengan penumpang lain yang tentunya para orang dewasa dengan badan yang jauh lebih kuat. Tapi entah kenapa kegesitan mereka jauh jika dibanding aku. Memang sih pernah waktu itu aku terjatuh di pintu karena dorongan yang begitu kuat dari arah belakang. Tapi gak sampe kenapa-kenapa kok. Biasa aja...Mungkin karena aku masih kecil, jadi aku menganggap hal itu masih sepele.

Yang jadi hal paling menyedihkan adalah betapa seringnya kereta mengalami gangguan pada masa itu, entah rel nya yang anjlok, listriknya ataupun ada yang oknum alay yang motong besi rel kereta hingga bisa berjam2 sampe tempat tujuan. Pernah waktu itu, aku terlambat sampai sekolahku di SDN kebon baru 10 akibat adanya gangguan dan kereta berhenti di tengah perjalanan antara Lenteng agung dan Tanjung Barat sekitar 2 jam. Tapi, karena dulu aku termasuk siswa yang rajin sekolah dalam hatiku bertekad, gak akan pulang. Hari ini harus sekolah!! (ciieee)...Dan benar, kereta akhirnya bisa lanjut tapi eh tapi aku sampai stasiun Tebet tepat pukul 8 yang artinya aku telat 1 jam. Dengan perasaan berdebar-debar aku meyakinkan dalam hati bahwa aku gak salah, aku tetap jalan jam 4.45 subuh dari rumah, jadi pihak pengelolanya donk yang salah. Sesampainya di sekolah terlihat bahwa Ibu kepala sekolah sedang mengajar, bukan wali kelas kami. Aku tahu persis alasan wali kelasku belum hadir, karena wali kelasku rumahnya di lenteng agung yang mau gak mau harus menggunakan transportasi kereta juga. Jadi, pasti beliau sama telatnya denganku bahkan lebih telat daripada aku. Tapi ketika aku masuk ke dalam kelas....

Aku berkata bahwa aku telat karena alasan transportasi, tapi kepala sekolah itu tidak percaya denganku bahkan mengatakan kalau aku harus berangkat lebih pagi... Gilakkk, mau berangkat jam berapa. Beliau sempat melontarkan joke dengan aku sebagai si orang malas dan teman-temanku yang notabene kebanyakan juga banyak yang pas bel baru sampe itu mentertawakan aku...Tapi kemudian, beberapa guru yang berdomisili di depok dan sekitarnya datang, kemudian mengatakan alasan yang sama. Sayang kepala sekolah itu cuma diam membisu tak berkata ataupun menyesali ucapannya kepadaku.

Yang kedua, karena ayahku stroke...kami sekeluarga terpaksa harus mendekati rumah sakit di Jakarta hingga akhirnya nebeng rumah nenek di tebet, padahal jarak sekolahku sudah dekat, yaitu di SMUN 1 Depok. Dan akhirnya hidupku kembali lagi menjalani berangkat subuh-subuh sekitar 4.40 aku sudah harus berangkat. Sayangnya kereta api yang ke arah Bogor sedikit sekali pada jam tersebut. Hanya ada pada pukul 5.00 dan pukul 6.30. Pernah suatu ketika aku ketinggalan 1 menit dan aku dengan belagunya lari-lari di rel kereta persis di depan gerbong depan tempat masinis dan melambai-lambaikan tangan memohon agar menunggu aku sampai bisa manjat peron Tebet dan melesat masuk ke pintu gerbong paling depan. Dan masinisnya dengan senyum-senyum tanda kasian melihat pelajar berlari-larian di rel nantang maut segera memperlama beberapa menit untuk berjalan. Dan itu terjadi beberapa kaliiiii!!! Bayangkan saudara-saudara...

Terkadang juga tanpa pengumuman, kereta pada pukul tersebut dibatalkan hingga aku terus menunggu kereta pukul 6.30. Dan berakhir hanya di depan pagar sekolah SMU 1 Depok dengan berderai air mata memohon agar diizinkan masuk. Yah tapi saya juga memaklumi, kalau saya diizinkan masuk pasti anak-anak lain yang pemalas dan memang bangun kesiangan langsung pada latah deh apalagi sekolah itu merupakan sekolah favorit, jadi tak ada alasan bagi saya untuk memperburuk citra sekolah saya yang notabene penuh dengan kedisiplinan itu. Sehingga masih dalam keadaan sedih, aku pun masuk ke dalam angkot menuju ke stasiun Depok Baru untuk balik ke Tebet. Sayangnya, itu juga terjadi berkali-kali dengan alasan yang sama, hingga akhirnya saya pindah ke SMA 55 Jakarta karena lama-kelamaan saya juga lelah.

Yah, itulah dampak transportasi umum episode pertama...Episode sangat muda dengan pengalaman saya sewaktu muda juga...hehe

Senin, 17 Oktober 2011

B Channel....B Inspired


Shaun The Sheep, Timmy Time dan Hello Kitty merupakan beberapa tayangan animasi favorit yang saya suka dari stasiun televisi baru ini. Yup, stasiun yang mengudara semenjak tahun 2009. Pada tahun 2009 itu sebenarnya saya belum begitu "ngeh" akan kehadiran stasiun televisi ini. Karena selain faktor bahwa "penguasa remot" di rumah bukanlah saya, saya juga belum menyadari sepenuhnya tayangan-tayangannya. Tapi satu yang saya sadari, stasiun televisi ini tidak menampilkan iklan-iklan produk impor dengan durasi lama seperti televisi baru yang kurang program acara pada umumnya. Tau kan iklan yang saya maksud? Ya, kemunculan B channel ini mengingatkan saya akan kemunculan Trans Tv dengan acara "that's 70's Show", Harlequin. Dan munculnya Indosiar dengan serial Robocopnya (yang ini contoh yang agak lampau sih).


Lalu, saya tertarik dengan stasiun ini karena ada tayangan show yang dipandu oleh Ronald dan Tike dengan judul program Orange Juice. Kekonyolan mereka yang kompak menarik hati saya untuk terus mengikuti program ini. Tapi kemudian Program ini hilang. Disertai daerah tempat saya berdomisili, yaitu daerah Ciganjur yang sepertinya tidak bersahabat dengan sinyal B Channel. B channel pada saat itu masih "kresek-kresek" baik gambar maupun suaranya.


Kembali lagi ke siaran favorit saya, Shaun the sheep yang 11-12 gambarnya dengan Timmy Time yang keduanya juga disiarkan dari stasiun TV ini. Ternyata belakangan saya baru tau kalau ternyata Timmy Time itu berawal dari animasi Shaun The sheep. Ingat kan satu-satunya bayi domba di Shaun the sheep? Yang Ibunya selalu pake rol rambut? Nah itu Timmy..Timmy itu adalah sepupu Shaun. Sedangkan Ibunya adalah bibi dari Shaun, aku baru tau karena penasaran dengan Timmy yang mirip dengan bayi domba di peternakan tempat Shaun berada. dan ternyata benar.Kalau Shaun mulai disiarkan semenjak tahun 2007, Timmy Time mulai siar semenjak tahun 2009. Timmy Time itu adalah masa ketika Timmy sudah TK. Sedangkan di Shaun the sheep, Timmy masih bayi.



Ada lagi animasi lainnya yaitu The Adventure Of Hello kitty. Secara plot mungkin saya yang sudah 20-something ini udah gak pantas yah ngikutin jalan ceritanya jika dibanding kartun B channel lain. Tapi gambar-gambar tokohnya imut-imut banget. Ada Hello Kitty, Daniel, Kero Keropi, My melody, Pochaco, si nakal Badtz Maru, dan Cinnamoroll yang lucuuuu banget...Ih, jadi pengen balik lagi kecil.



Tayangan yang diproduksi oleh B Channel sendiri adalah sitkom Geli Alay dan Sepakat untuk Tidak Sepakat. Saya sendiri sering mengikuti sitkom geli alay. Menurutku lumayan menghibur meskipun terkadang ada akting yang janggal. Yah, maklumlah karena semua pemainnya kan baru. Tapi bagus kok untuk alternatif tayangan. Karena kebetulan aku gak begitu suka dengan komedi masa kini yang kerjaannya jambak-jambakan, ngata-ngatain fisik dsb. Nah, komedi yang satu ini terbilang aman untuk orang-orang yang rindu kedamaian seperti saya.

Program yang sering saya saksikan lainnya adalah "karena aku wanita". Disini aku bisa tau wanita-wanita berbakat, sukses, fashion dan semua tentang wanita.

Oh ya, nyaris ketinggalan. Satu lagi sinetron dari negeri Jiran yang menjadi favoritku pada waktu bulan Ramadhan tahun 2011 ini, yaitu Nur kasih. Wew,,,menurutku kisahnya agak berat dibandingin sinetron lokal yang ringan. Saking ringannya ampe bisa ketiup angin.Lupa deh. Hehehe. Bukannya aku tidak nasionalis, kalau aku bilang bagus yang bagus, kalau jelek yah jelek. Sinetron ini berkisah tentang poligami tapi bukan seperti Ayat-ayat Cinta. Dan yang aku suka disini penulisnya gak pandang bulu> LOH? bulu? Yah, disini baik tokoh protagonis amaupun anatagonisnya berhijab. gak seperti sinetron Ramadhan disini yang kayaknya si Jilbab baiiiikkk banget, si gak berjilbab gila sadis amat. Padahal kenyataan di kehidupan sebenarnya bisa berbalik 180 derajat. Trust me...But NO OFFENSE, NO SARA. Hanya ingin melihat dari sisi keadilan saja.

Jadi kesimpulannya stasiun televisi ini masuk dalam daftar televisi yang ku saksikan. (FYI, beberapa stasiun televisi sudah saya hapus dari ingatan saya)gara-gara membuat jiwa saya terganggu )

Berikut merupakan jaringan stasiun B channel di berbagai wilayah:

* B-Channel (Jakarta)

* CT Channel (Bandung)

* MNTV (Surabaya)

* Musi Channel (Palembang)

* Barito Channel (Banjarmasin)

* Channel 1 (Manado)

* TVN (Bekasi)

* Gemilang TV (Padang)

* Teleframe Televisi (Pekanbaru)

* Krakatau TV (Bandar Lampung)

* Vista TV (Gorontalo)

* Borneo TV (Balikpapan)

* Panorama TV (Ambon)

* Matahari TV (Pontianak)

* Panen TV (Palangkaraya)

* Barelang TV (Batam)

* NDTV Malang (Malang)

* Anjani TV (Mataram)

* Kartika TV (Pati)

* Alam TV (Bali)

* Purwakarta TV (Purwakarta)

* Waskita TV (Poso)

* Timor TV (Kupang)

* Terangi TV (Cirebon)

* Kemilau TV (Jayapura)

* CN TV (Medan)



Sumber gambar:
bbc.co.uk
yesasia.com
realwallpapers.eu

Lainnya :
Wikipedia

Rabu, 12 Oktober 2011

Band Dewa BUBARKAH??? (Gusrak...)

Bisa dikatakan saya semakin memilih musik Amerika meskipun dibilang westernisasi atau apalah.. Kenapa? Yah sebabnya jelas, menurut saya musik di Indonesia kali ini udah gak banget nget nget... (ini versi saya lho). Beberapa hal menunjukkan kemunduran bagi saya..

Pertama

Kalian kenal Ariel donk pastinya...? Nah, pasti kenal peterpan juga. Dulu, sewaktu saya duduk di bangku SMA, saya menikmati lagu-lagunya yang dari segi liriknya itu gak kampungan. Ngerti ndak maksud saya? Maksudnya lirik lagu yang puitis gitu, gak seperti lagu sekarang yang terkesan agak norak, vulgar bahkan kasar seperti lirik lagu girlband yang ada kata-kata "bego"...Weleh, ngajarin anak abege labrak-labrakin neh... Kemudian band ini gak jelas rimbanya semenjak kasus yang makan waktu berbulan-bulan itu. Emang sih, sebelum adanya kasus itu band ini juga makin menurun musikalitasnya..Sekali lagi ini hanya menurut saya sebagai penikmat musik... Lalu, hilanglah band ini...


Disusul oleh band Dewa yang dulunya kita kenal dengan nama dewa 19. Menurut Ahmad dhani, band ini bubar lantaran ONCE!! Catat itu, juragan yang satu ini nyalahin once yang keluar. Saya baca berita di detikforum. Hmmm..Kayaknya sih eh kayaknya masa gara-gara once? Bukan gara-gara ada yang sibuk ngurus artis-artis "kelas baru nongol" dan meninggalkan band sekelas DEWA. Tapi saya akui pria memang lebih demen ngurus cewek. Kan bisa sekalian ngelaba. (ya iyalah lah Lan.).. Tapi walau bagaimanapun, saya kecewa berat berat berat berat band dewa ini bubar. Ya iyalah, saya fans nya. Saya ingat banget lagu roman picisan yang jadi jawara di MTV ampuh, kira-kira itu pada masa saya masih duduk di SMP lah. Hehe.ketauan deh umur saya. Belum lagi lagu-lagu lawasnya seperti "kirana", "kangen" yang sering di remake oleh penyanyi lain. Huff..Top abis deh band ini. Saingan mereka saat itu hanya SLANK yang memiliki arah musik dan tentunya lirik yang beda abis. Kalau Dewa cenderung memiliki lirik yang puitis sedangkan SLANK seperti namanya slank, pastinya membuat lagu dengan lirik bebas lepassss...

Nah, musik-musik di Indonesia dewasa ini sepertinya kurang greget atau apa. Atau mungkin karena kebanyakan infotainment, jadi semua penyanyi itu ribet tampil di infotainment ketimbang bikin konsep video klip atau khusyuk bikin lagu. Contohnya neh, dulu kayaknya Anang itu rocker yah? Bener gak sih? Tapi kok sekarang jadi gubrak gitu sih? Dia keliatan lebih menye-menye dibandingkan saya yang perempuan sejati yang lebih pantas bermenye-menye dan berunyu-unyu. Sekarang dia lagi sibuk pacaran kayaknya. Gak jauh beda dari suaminya, Krisdayanti yang dulu saya gandrungi karena suaranya bagus dan lagunya juga bagus tentunya sekarang kenafah jadi begicu??? OH NO!

Belum lagi Ashanti yang ..aduh no comment...Ini penyanyi bukan sih? Kemudian juga ada si Syahrini..Yah okelah kalau buat suara...Tapi yah tapi ..eng..tolong sensasinya dikebelakangkan dulu, dan majukanlah musikalitasmu.

Dan Girls band ataupun Boyband pendatang baru!!! Oalahhh...Aku pikir girl band dimari cuma mau pamer paha doank. Eh salah denk, ada juga sih selain girls band gitu, maksudku sejenis band abege yang vokalisnya jualan paha juga. Band ini mirip banget ama nama tipi dan vokalisnya pernah ampir diculik. Gile bok..Kalau lagi manggung, rapih lho!! Iya, kalo liat atasnya doank, soalnya pake kemeja. Kalau pandangan mata menuju ke bawah, akan menimbulkan gejala pusing pada pria(doyanannya) dan gejala muntaber pada wanita (eneg, karena kakinya jauh dari kata bagus). Kembali lagi ke girl & boy band, menurutku yang mendingan smash aja kali yah, karena dance mereka yah lumajenlah. Dan udah ngeluarin 2 lagu. Dibandingkan girl band yang banyak diminati anak-anak forum kask*s yang kayaknya mereka entah lagi ngeceng di video klip atau emang lagi nyanyi?? Dan cowok2 kask*s pasti akan mengutuk tulisan saya pastinya karena lebih membela smash.

Pada masa ini saya masih bersyukur ada grup band kotak, Andra and The backbone yang musikalitasnya bagus serta ada penyanyi seperti Astrid dan lain-lain yang mungkin saya lupakan. Oh iya, Sherina juga bagus tuh.

Yang jelas, keputusan membubarkan Dewa memang jadi hak juragan Ahmad Dhani. Tapi sayang, ibarat membangun rumah susah payah semenjak dulu hingga jadi role model kemudian dia menghancurkannya juga. Lalu membuat keputusan lain yang lebih riskan dengan para ceweknya. dan ini bukti bahwa saat ini para pemusik sudah terkena dampak infotainment yang menjadikan mereka malas berkarya dan lebih memilih membuat sensasi yang mereka sendiri tak tahu bahwa itu sama sekali gak bagus untuk masa depan mereka. Sepertinya infotainment harus diberanguskan atau seenggak2nya dibatasi.

Lalu, bagaimana dengan anda? Ingin terkenal karena sensasi atau prestasi?

berikut merupakan lagu-lagu favoritku pada jaman dulu 90-an dan awal 2000-an,yang pertama video klip dari Dewa jauh sebelum Ahmad Dhani searogan sekarang. Aku tambah yakin sekarang kalau kita di dunia ini tidak boleh sombong dan harus terus berupaya dan berupaya....Sekian dari saya, saya hanya bisa mesem-mesem sedih kalau ingat nasib industri musik Indonesia. Pentingkah? Penting juga karena industri itu ujung-ujungnya memperkuat perekonomian seperti industri lain. BYe


Sekian dari saya















video klip tentang negeri di awan,liriknya bikin adem.Tapi juga terharu kalau liat video klipnya. Entah tentang apa yah? Guru kali yah? Soalnya ada anak kecil- dan wanita gitu deh...Hufff bikin nangis pas lagi anak-anak kecilnya lari-lari di rel..well..hmm gak kayak lagu sekarang yang liriknya suka mengguncang jiwa. Jadi gila deh...



aduh januari di kota Dili...sayang udah disintegrasi...Mungkin bener neh ada kalimat, Indonesia terdiri dari pulau Jawa, yang lain ngontrak.(provokator) .Wkwkwkwk..sorry ah...

GDD Global Development Delay

Long time no write... Mendampingi anak anak dan mengurus rumah sudah menjadi hal biasa sekarang. Antar jemput si kakak dan drop si adik ke d...